MERENDAHKAN ORANG LAIN ADALAH SIFAT SOMBONG
Allah Ta'ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik"
(QS. Al Hujurat: 11)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Cukuplah seseorang berbuat keburukan jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim."
(HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia."
(HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu', sehingga seseorang tidak merasa bangga lagi sombong terhadap orang lain, dan tidak pula berlaku aniaya kepada orang lain."
(HR. Muslim)
Sufyan bin Uyainah rahimahullah berkata:
"Siapa yang memandang bahwa dirinya lebih baik dari orang lain, berarti dia sombong."
(Siyar A'lam an-Nubala', 8/468)
Aun bin Abdullah rahimahullah berkata:
"Engkau layak dikatakan sombong jika beranggapan bahwa engkau memiliki keutamaan di atas orang lain yang derajatnya di bawahmu."
(Shifatush Shafwah, III/101)
Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata:
"Orang yang sombong adalah orang yang memandang dirinya sempurna segala-galanya, dia memandang orang lain rendah, meremehkannya dan menganggap orang lain itu tidak pantas mengerjakan suatu urusan, dia juga sombong menerima kebenaran dari orang lain."
(Jami'ul Ulum Wal Hikam, 2/275)
Wallahu A'lam